Belajar memahami "ILMU"

Banyak definisi tentang ilmu tapi yang terpenting bukanlah definisi dari ilmu itu, melainkan memahami apa ilmu itu. Guru saya pernah berkata bahwasanya ilmu dapat kita pahami dari huruf huruf yanf membentuknya. Kata  "ilmu" diambil dari bahasa arab "علم" , terdiri dari huruf  "ع" ('ain) ,  (lam) , dan "م" (mim).

- "ع"  huruf permulaan dari ilmu  menunjukan fase pertama seorang pencari ilmu. huruf  "ع" terlihat menganga (seperti mulut yang sedang terbuka) , ini berarti orang yang mencari ilmu harus benar benar haus dan lapar akan ilmu pengetahuan, Oleh krena itu para pencari ilmu diharuskan terus belajar untuk memenuhi semua keingintahuannya itu.

-  "ل"  fase pertenganhan atau fase transisi seorang pencari ilmu Seperti bentuk "ل" sendiri (lurus dari atas kemudian kebawah), ini menunjukan disaat seorang pencari ilmu bersungguh sungguh dalam belajarnya dia akan mendapatkan derajat yang tinggi (orang berilmu derajatnya lebih tinggi dari orang yang tidak berilmu).dan di fase inilah, seorang pencari ilmu diuji oleh Alloh. Saat seseorang merasa punya banyak ilmu dan dihormati oleh orang orang, akan timbul kesombongan dalam dirinya. Maka tidak aneh, jika banyak orang orang berilmu yang memakai ilmu nya untuk kejahatan (pinter tapi minteri orang lain). Bisa kita lihat pada para koruptor di negri kita, apa mereka bukan orang pintar dan berilmu? . Orang orang yang terlena akan derajat tinggi orang berilmu inilah yang kemudian akan Alloh turunkan derjatnya (huruf "ل" berakhir dengan garis kebawah). maka wajar jika banyak orang yang mengaku ahli ilmu masuk penjara oleh ilmunya sediri.

- "م" fase terakhir seorang pencari ilmu. Kepala "م" yang mengembung, menujukan seorang pencari ilmu yang benar benar telah menguasai ilmu yang ia pelajari , dan ekor "م" yang lurus kebawah menunjukan sifat kerendahan diri seseorang yang telah menjadi ahli ilmu. Seperti pepatah " jadilah padi, semakin berisi semakin menunduk" , itulah orang berilmu. dia akan semakin rendah hati (tawadhu') dengan besarnya ilmu pengetahuan yang ia punya.

 "علم"  : secara keseluruhan kita bisa pahami, saat awal awal mencari ilmu kita harus seperti orang yang haus dan lapar agar bersungguh sungguh dalam belajar. Saat kita merasa sudah pintar dan dihormati banyak orang, disinilah kita diuji oleh Alloh, jangan sampai terlena dengan menjadi sombong dengan ilmu yang kita punya karena kesombingan akan merendahkan derajat kita di hadapan alloh. Jangan terlena dan berhenti di huruf "ل" , karena pencarian ilmu kita belum berakhir karena kesempurnaan ilmu kita akan seperti "م" , semakin banyak ilmu semakin rendah hati dan membuat kita bijaksana.

" jadilah padi, semakin berisi semain merunduk "

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.