Algae Bloom
membuat danau Erie berubah hijau – www.motherboard.vice.com
Musim
panas 2011, danau Erie di Toledo, Ohio berubah menjadi hijau. Ledakan populasi
ganggang, alga bloom, telah meracuni
danau yang menjadi sumber air minum warga setempat. Badai Sandy yang hampir
menenggelamkan New York menyebabkan kerugian lebih dari 500 juta US dolar akibat
rusaknya sistem penyediaan air (water system). Kebakaran di hutan
Arizona yang menewaskan 19 petugas pemadam kebakaran juga menghancurkan daerah
aliran sungai (DAS) berhutan akibat tingginya tekanan air. Dan yang terkini,
badai Katrina telah merendam sistem penyediaan air di New Orlean. Serangkaian bencana akibat
perubahan iklim juga membuat penurunan suku kredit ke level terendah dalam
sejarah Amerika Serikat.
Cuaca ekstrem yang menghancurkan infrastruktur
membuat perusahaan asuransi merugi akibat besarnya klaim asuransi yang harus di
tanggung. Kenyataan seperti ini membuat salah satu perusahaan asuransi terbesar
di Amerika, Farmers Insurance Co, melayangkan gugatan terhadap pemerintah di
kota Chicago karena gagal meningkatkan infrastruktur saat terjadi badai pada
april tahun lalu. Akibatnya banyak limbah meluap dan merusak basement dan jalan
jalan disana. Gugatan seperti ini menjadi peringatan untuk sistem penyediaan
air agar dilakukan perancangan kembali dalam pengelolaan untuk menghadapi
bencana ekstrem yang kerap terjadi.
Tidak hanya perusahaan asuransi yang menyadari
besarnya kerugian akibat kegagalan infrastruktur dalam menangani cuaca ekstrem,
Standard & Poors (S&P) dan Moody’s Investor Service (MIS), pemilik
kredit terbesar dalam pasar, juga turut memberikan perhatian. MIS bahkan
mengusulkan pergantian metode peringkat obligasi agar dapat menjelaskan dampak
dari cuaca yang berubah ubah dan kondisi ekstrem lainnya, termasuk
ketergantungan pada penjualan air yang sangat rentan terhadap bencana
kekeringan.
Keberadaan faktor cuaca dalam penentuan peringkat
berdampak besar bagi sistem penyediaan air yang bergantung pada pasar dalam
membiayai infrasturkturnya. Bahkan sistem yang paling beresiko pun melihat
tingginya ketertarikan pembayaran obligasi saat ditawarkan dalam pasar.
Tidak mau kalah dengan pelaku pasar dan para
penyedia layanan air, Agensi Perlindungan Lingkungan (US Enviromental Protection Agency) juga merilis
sebuah ringkasan diskusi hasil pertemuan antara para pembuat kebijakan dalam
pasar dan sistem penyediaan air agar industri penyediaan air bisa beradaptasi
terhadap perubahan iklim. Bagaimanapun, iklim ekstrem yang menyebabkan luapan
limbah atau perkembangan alga yang tak terkendali, membuat tarif air menjadi
tinggi.
Iklim ekstrem yang terjadi bisa menjadi alasan untuk
mengevaluasi kembali para penyedia layanan instalasi air dan cara mereka
menyediakannya. Ini merupakan tantangan untuk menciptakan nilai tambah bagi
instalasi dan para pelanggan. Beberapa instalasi di Amerika Serikat sudah mulai
mengerjakan inovasi yang bisa membuat kita percaya bahwa semua solusi ada di
tangan kita.
Beberapa contoh inovasi dalam sistem penyediaan air diantaranya
:
-
Edward C.Litlle Water Recycling Facility (ECLWRF), fasilitas pendaur ulangan air terbesar di
Amerika didirikan sebagai respon dari kekeringan dan penurunan air tanah yang
terus melanda California Selatan diakhir tahun 80an. Fasilitas yang berdiri di
West Basin ini dapat memproduksi 46 juta galon air per hari yang mencukupi
kebutuhan 80 ribu rumah tangga dalam satu tahun. ECLWRF juga menghasilkan 5
tipe air dengan kualitas berbeda untuk memenuhi kebutuhan komersil dan
industri. Kelima tipe ini yaitu air tersier yang bisa digunakan untuk irigasi,
air nitrasi (nitrified water) untuk menara pendingin industri, dan air minum tak
langsung baik yang melalui proses microfiltration,
reverse osmosis,ataupun sinar UV bersama hidrogen peroksida.
-
Otoritas
sanitasi Alexandria dibentuk pemerintah untuk membangun, mengoperasikan, dan
memelihara sistem pembuangan limbah di Alexandria. Otoritas ini menemukan
kesulitan untuk memenuhi standar nutrisi, yang ketat, di sungai Potomac yang
tercemar tanpa menaikan tarif pelanggan. Dewan kota kemudian memutuskan untuk
mengubah otoritas ini menjadi perusahaan penyedia layanan air, Alexandria Renew
Enterprises (Alex Renew). Sekarang, perusahaan ini dapat menghemat 3 juta USD
dengan mengelola air limbah untuk menjalankan usahanya. Alex Renew juga menyetujui
kesepakatan dengan sebuah perusaahan pengembang yang membeli limbah untuk
menjalankan bangunan boiler, sistem irigasi dan mengisi biowall, tembok yang dapat menyaring air
hujan. “Kita harus merangkul inovasi ini
(dan) mempertanyakan kebijakan konvensional.” ucap CEO AlexRenew Enterprises, Karen Pallansch.
-
East Bay
Municipal Utility District (EBMUD), Oakland, menjadi yang pertama di Amerika
utara yang membuat plant energi menggunakan
air limbah dan bisa memproduksi energi terbarukan lebih banyak dari yang
dibutuhkan untuk pengoperasiannya. Untuk mencapai tujuannya, EBMUD
menginvestasikan turbin gas berefisiensi tinggi dan menerima limbah organik
dari beberapa wilayah guna mendorong produksi energi. Saat ini, instalasi yang
berada di California ini mampu menjual kelebihan energi pada jaringan listrik,
dan memciptakan estimasi penghematan biaya sebesar 3 juta USD. Pertumbuhan
jumlah instalasi pengolahan air limbah menjadi sumber energi menunjukan bahwa
sistem penyediaan air juga bisa menjadi bagian dari revolusi energi rendah
karbon.
-
Di Texas, San
Antonio Water System (SAWS) bekerja sama dengan perusahaan energi nasional
Ameresco untuk memproses lebih dari 1,5 juta kaki kubik biogas standar (produk
sampingan dari proses pembuangan) setiap harinya. Amaresco mengumpulkan dan
memproses biogas yang dihasilkan SAWS, kemudian menjual lebih dari 900.000 kaki
kubik gas alam per hari melalui pipa pipa komersil.
-
Membagi
pelayanan sebuah fasilitas tradisional skala besar menjadi beberapa unit kecil
dapat mengurangi gangguan akibat cuaca ekstrem. Pembagian ini juga bisa
mengurangi biaya perluasan pelayanan, seperti perkembangan komunitas. Sebagai
contoh, instalasi energi daerah sekitar atau neighbourhood energy utility (NEU)
di False Creek tenggara, Vancouver, yang
memanen panas dari aliran limbah rumah tangga untuk kemdian dikirim ke gedung
gedung terdekat. Pembaruan kantung instalasi ini dapat menutupi 70% pengeluaran
daerah. Asosiasi Daerah Aliran Sungai Charles di Boston mempiloti proyek
pembuangan limbah cerdas (smart sewage)
yang akan diuji secara teknik dan ekonomi menggunakan aliran air limbah kota
ditambah limbah makanan komersil, untuk menghasilkan energi dan mengembalikan
aliran sungai di sepanjang DAS kota yang sudah terdegradasi.
-
San Francisco
Public Utility Commission (SFPUC) telah mengambil alih infrastruktur distribusi
menjadi yang lebih baru. Program suplay air alternative ini membayar 500.000
dolar bagi para pengembang bangunan yang mau memproduksi air ditempatnya untuk
digunakan oleh unit lain di pusat kota. Pemilik gedung dapat mengajukan biaya sharing program ini dengan mengelompokan
jenis air yang dapat mereka produksi, termasuk air kelabu (greywater), air kehitaman (blackwater),
air hujan, air badai atau air hasil resapan (drainage water). Sistem penyedian air ditempat (water system onsite) berpotensi
mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh sistem penyediaan air terpusat. Dengan
menambah biaya produksi kurang dari 1%, penggunaan air untuk bangunan bisa 65%
lebih rendah dari biasanya.
Contoh contoh diatas
menunjukan pada kita, bahwa sistem penyediaan air publik bisa menjadi juara
inovasi dan menjadi solusi bersahabat bagi iklim serta menguntungkan para
konsumen dan masyarakat sekitar.
Sumber utama :
- http://voices.nationalgeographic.com/2014/11/24/is-climate-the-mother-of-innovation/
Sumber bacaan lain :
Sumber gambar :
Alga
bloom :
http://motherboard.vice.com/blog/massive-destructive-algae-blooms-may-be-lake-eries-new-normal
0 komentar:
Posting Komentar