via : dweedy.blogspot.com |
Pengarang : Jonas Jonasson
Genre : drama, komedi
OPINI
"Novel komedi hitam yang lucu dari Swedia yang rasanya seperti perjalanan yang dikemudikan oleh Forrest Gump." - Nu.nl. Belanda
Desain cover sederhana dan terlihat lucu, itulah yang membuat saya melirik buku ini saat ke toko buku. Novel ini mengisahkan perjalan hidup Allan karlson, sejak dia kecil hingga beranjak usia 100tahun. Dalam Novel terdapat 2 inti kisah yang diceritakan dalam beberapa bab secara bergantian. Jadi, jika anda hanya tertarik pada kisah pertama anda bisa melewati 1 bab berikutnya untuk melanjutkan cerita.
Kisah pertama bercerita tentang Allan, yang akan genap 100tahun kabur dari panti jompo, yang kemudian secara tidak sengaja mencuri koper berisi uang dari seorang geng motor. Bagaimana selanjutnya ???
Kisah kedua bercerita tentang flash back perjalanan hidup Allan sejak kecil hingga berhubungan dengan kisah pertama. Kisah flashback Allan, selama beberapa bab belum dikaitkan dengan kisah pertama. Tapi menurut saya, kisah inilah yang sangat menarik bak Forrest gump ala Swedia.
Saya sempat hanya membaca bab bab tentang flashback Allan yg berprofesi sebagai Ahli bom, dan melewati beberapa bab tentang allan yg dikejar geng motor. Tapi lama kelamaan, akhirnya saya baca novel ini secara utuh juga :D.
Mungkin karena ini komedi, setting tempat kejadian seperti Swedia, Spanyol, Rusia, sampai Bali, tidak terlalu detil. Dan mungkin karena ini terjemahan dari Swedia, joke joke yang dihadirkan kadang kurang bisa saya pahami. But thrust me! kamu ga akan menyesal setelah baca buku ini.
SINOPSIS
Saat orang orang dipanti jompo menyiapkan perayaan ulang tahun Allan yang ke 100, Allan malah memanjat jendela keluar dari panti dan menghilang. Allan pergi menuju terminal mencoba untuk memulai petualangannya kembali. Saat menunggu kedatangan Bus Allan dititipi sebuah koper oleh orang tak dikenal yg ingin pergi ke toilet. Karena bus telah tiba, dan si pemilik koper masih enak di toilet, Allan pun membawa koper itu bersamanya. Dan inilah permulan petualangan Allan di usia satu abadnya.
Koper itu ternyata berisi uang jutaan krona, dan sipemilik adalah salah satu anggota geng motor "Never Again" yang sebenarnya hanya beranggotakan 3 orang ditamabah bos nya. Turun dari bus, allan bertemu Julius, seorang kakek mantan pencuri yg kemudian menjadi temannya. Tanpa disadari, Bolt, sipemilik koper tiba di rumah julius. Terjadi keributan, tapi akhirnya kedua kakek kakek ini berhasil melumpuhkan bolt dan memasukannya ke ruang pendingin daging.
Ups, julius lupa mematikan pendingin, dan saat pagi tiba, Bolt tanpa sengaja, menjadi patung es tak bernyawa.
Saat hendak disembunyikan, tak sengaja, Bolt masuk kargo kapal dengan tujuan Afrika. Allan dan Julius kabur dengan koper jutaan krona nya. dia kemudian bertemu Benny, tukang hotdog yang kemudian bergabung dengan komplotan kakek kakek pencuri ini.
Dilain tempat, Bos Never Again memerintahkan anggotanya, Bucket, untuk mencari Bolt. Dan Inspektur polisi Arronson mengurusi kasus Allan yang diduga "diculik".
Dalam pencarian Geng dan Polisi, Allan dan teman teman, bertemu Bjork, wanita pemilik lahan perkebunan Lake farm yang tinggal bersama Buster si Anjing dan Sonya, gajah sirkus yang nyasar ke kebunnya. Bjork bergabung, dan saat hendak meniggalkan perkebunan, Bucket datang dan menodongkan pistol pada Allan yang sedang memberi makan Sonya. Bukannya mendapatkan koper itu kembali, Bucket harus meregang nyawa karena tertindih pantat Sonya. Dan kemalangan bucket berakhir saat mayatnya digiling di tempat rongsokan mobil di LATVIA.
4 sekawan + 1 gajah + 1 anjing kemudian kabur dengan sebuah bus modifikasi. Bos Never Again, Pike mengejar dan Arronson mengikutinya.
Tapi yang tejadi, Pike tertabrak bus bermuatan gajah dan status Allan dari "Korban Penculikan" dinaikan oleh Jaksa Ranelid menjadi "Pembunuh berencana" serta bergabungnya Bosse, penjual semangka, dalam komplotan ini.
Lalu bagaimana kisah selanjutnya ???
Flashback
Allan emanuel karlson, tidak sempat menamatkan sekolah dasar, dan harus bekerja ditempat pembuatan bom, karena sang Ayah, seorang sosialis pengagum Lenin, ditembak mati di rusia oleh tentara komunis, saat dia berubah haluan membela Tsar nicholas, dan Ibu nya meniggal kemudian karena sakit.
Kemahiran Allan membuat bom, membuatnya menjalani rehabilitasi bersama dokter jiwa akibat meledakkan rumahnya sendiri. Pasca keluar dari rehab, Allan kembali bekerja sebagai pembuat bom disebuah pabrik. Disini dia berteman dengan Esteban, lalu pergi ke Spanyol dan terlibat dalam perang saudara. Allan yang berada dikubu sosialis, terpaksa menyelamatkan Jenderal Franco agar nyawanya juga selamat.
Allan kemudian tiba di new york setelah berkeliling dengan kapal spanyol. Ditangkap petugas imigrasi dan kemudian bekerja sebagai office boy dikantor pemerintah yang sedang membicarakan pengujian bom atom, los alamos. Allan yang tidak sengaja memecahkan permasalahan yang dihadapi para professor bom atom menjadi orang penting disana. Dia kemudian berteman dengan Harry Truman, yang kemudian menjadi presiden, dan menugaskan Allan membantu Istri pemimpin Kuomintang untuk melawan Komunis china dibawah pimpinan Mao Tse Dong.
Sampai di China, Allan malah membebaskan tahanan kuomintang nomor wahid, yaitu istri mao tse dong, dan kabur bersama pelayan dapur. Berpisah dijalan Alan melanjutkan perjalanannya ke selatan. Berjalan melintasi Everest, alan berteman dengan para pelajar Iran penganut sosialis.
Baru tiba di Iran, kedua sahabat Allan ditembak mati oleh tentara Iran, karena mereka mengantongi buku karangan Marxis. Beruntung Allan tidak, dia dijebloskan ke penjara dibawah pengawasan intelejen khusus. Disana dia berkenalan dengan pendeta dan berencana kabur. Setelah meledakkan penjara bersama kepala intelejen, Allan berhasil kabur dan kembali ke Swedia.
Selesai??? tentu belum,, di Swedia, Allan diculik secara halus oleh Yuri, Fisikawan Rusia. Bertemu Stallin, dan membuatnya marah sehingga dikirim ke kamp kerja paksa di Vladivostok. Berteman dengan Einsten, Allan membuat vladivostok menjadi lautan api. Bersama Einsten, dia kabur ke korea utara, dianggap musuh komunis, tapi akhirnya dibebaskan Mao Tse Dong yang memberinya uang untuk berlibut ke Bali.
Bagaimana kisah Allan selanjutnya??? Kamu wajib membaca buku ini. Dan untungnya, kisah Allan sudah ditayang di layar lebar (tapi di Indonesia belum atau tidak rilis.).
So, tentukan pilihanmu sekarang :)
0 komentar:
Posting Komentar